jam

Kamis, 17 Oktober 2013

Kritikan dan Saran untuk Jokowi

Ropesta Sitorus,Hardani Triyoga - detikNews


Suasana Jakarta Kaki Lima Night Market, Sabtu (12/10). (Foto: Ropesta Sitorus)
Jakarta - Penyelenggaraan Kaki Lima Night Market yang digagas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mendapat respons positif dari berbagai kalangan. Namun, pergelaran yang baru berlangsung dua kali itu juga tak lepas kritikan.

Minimnya bangku dan toilet dikeluhkan warga. “Kita enggak bisa duduk sambil menunggu hujan reda karena gak ada bangku buat pengunjung," kata Ayu, warga Bekasi, Sabtu (12/10/2013) malam.

Dia juga mengeluhkan sulit mencari toilet ketika hendak buang air kecil. "Toiletnya juga sedikit ya,” ujar Ayu yang datang bersama teman-temannya.

Di sisi pedagang juga mengeluhkan sejumlah kekurangan fasilitas. Dadan, penjual taoge goreng, mengaku mengalami penurunan omzet di penyelenggaraan yang kedua salah satunya karena faktor kesalahan teknis.

“Waktu yang hari pertama saya di depan, tapi ini enggak tau dapatnya di belakang. Terus gak ada tenda dan lampu, padahal hari ini kan hujan,” kata Dadan mengeluh.



Pedagang aneka kerajinan tangan, Kenton, mengaku kekurangan sarana yang memadai untuk menggelar dagangannya. "Saya kebagian meja yang belum ada lampunya,” ujarnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar